Electricity Lightning
Keunikain-Keunikain Wilayah Indonesia

Keunikain-Keunikain Wilayah Indonesia

Hasil gambar untuk gambar KEUNIKAN WILAYAH INDONESIA

9 keunikan-keunikan wilayah heterogenetis indonesia

1.       lokasi yang strategis
indonesia terletak diwilayah strategis dengan bukti dari letak indonesia berada di dua benua (benua asia dan australia) dan dua samudra ( samudra pasifik dan hindia).keberadaan wilayah indonesia terpengaruh oleh letak yang geografis, dan lagi-lagi memberi keuntungan untuk indonesia karena untuk melakukan hubungan perdagangan internasional dengan negara lain didunia. dan juga tanah indonesia yang sangat subur.
kondisi geografis indonesia mempengaruhi ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), transportasi., dan komunikasi. keunggulan lokasi indonesia juga berpengaruh pada iklim, geostrategis dan lagi memberikan keuntungan  yang sngat besar bagi rakyat indonesia.
akibat dari letak yang berada di garis katulistiwa, indonesia memiliki iklim tropis, mengalami dua musim setiap tahunya, yaitu musim kemarau dan penghuajan. hal ini dikarenakan angin muson barat dan angin muson timur yang berpengaruh ke tanah diindonesia secara langsung. dan dampak dari kedatangan bangsa barat keindonesia adalah menjajah indonesia karena sejak zaman dahulu indonesia tersohor sampai kebelahan dunia karena rampah-rempahnya.
2.       pengaruh letak geografis suatu wilayah
apakah geografis suatu wilayah itu ? geografis suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai bentuk dan letak dibumi.
langsung saja, keunikan wilayah heterogenitas indonesia adalah
a         indonesia merupakan negara maritim, karena sbagian besar wilayahnya adalah laut
b        indonesia terletaak antara dua benua dan dua samudra (posisi silang)
c         indonesia terletak pada garis katulistiwa
d        indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim
e        indonesia menjadi pertemuan dua jalus pegunungan yaitu sirkum pasifik dan mediterania
f          indonesia terletak ditanah yang sangat subur sehingga diperlung sebagai negara agraris
g         indonesia kaya akan flora dan fauna juga sumber daya alam yang melimpah
h        indonesia memiliki etnik dan kebudayaan yang begitu beranekan ragam
i           indonesia memiliki jumlah penduduk dalm yang sangat besar.

5 hal penting saat belajar

Hasil gambar untuk gambar tentang belajar5 hal penting yang perlu diperhatikan saat belajar

     mengapa kita sering tidak fokus dengan pelajaran dan sering mengantuk saat guru menjelaskan ?
ya, karena kita sudah mulai bosan dengan pelajaran yang sering kita dengarkan setiap harinya, jujur saya dulu juga pernah seperti itu dan saya malah pernah tidur juga saat guru sedang menjelaskan, saat guru bilang apakah ada yang akan ditanyakan ? saat itu saya terbangun. saya berfikir mengapa saya seperti sekarang ini ? jawabanya adalah
  1. kurang piknik
Hasil gambar untuk gambar piknik
     stres yang menyebabkan kita mudah lelah dan mudah mengantuk
  1. kurang humoris
Hasil gambar untuk gambar belajar tapi humoris
     ingat, hidup harus selalu humoris jangan dibawa tegang karena akan menyebabkan malas belajar dan mendengarkan
  1. kurang santai
Hasil gambar untuk gambar belajar tapi santai
    kalau difikir-fikir memang pelajaran itu sangat membosankan karena sangat mungkin susah jika dijalankan karena kurang santai, hidup itu harus dibawa santai kalau tidak kita akan jadi banyak masalah
  1. kurang vitamin
Hasil gambar untuk gambar belajar dan minum vitamin
    walau kesehatan biasa saja tetapi harus minum vitamin juga karena agar badan tidak terlalu lelah
  1. kurang atau kelebihan makan
Hasil gambar untuk gambar susah belajar karena makan
     ya, makan sangat penting jika saya kalau kurang makan tidak fokus ataupun mendengarkan apapapun, kalau anda tidak suka makan jangan makan terlalu banyak kalau akan belajar.

 jadi, harus menjaga kesehatan dan pola makan juga harus dijaga karena sangat penting bagi otak dan nafsu belajar.

sejarah berdirinya daulah abbasiyah

sejarah berdirinya daulah abbasiyah

         berdiri pada tahun 132 h/750 m. daulah abbasiyah adalah kekhalifahan kedua dikalangan umat islam di bakdat (sekarang ibu kota irak). merupakan lanjutan dari daulah umayyah yang sudah hancur di damaskus, daulah ini berdiri hingga 5 abad saja.
          yang membentuk daulah ini yaitu keturunan dari paman nabi muhammad saw sendiri yang bernama Abbas Bin Abdul Mutholib. yang mewarisi secara turun temurun keluarga abbas yaitu imam muhamad bin ali yang sangat siap dalam memimpin dan semangat kerakyatan.
dalam usaha pengembangan budaya dan ilmu pengetahuan dapat disatukan oleh dinasti ini. kekuatan khalifahan ini menurun pada tahun 940 m yang dipengaruhi oleh orang turki yang diikuti oleh orang mamluk di mesir, meskipun begitu kekhalifahan ini tetap bertahan sebagai simbol yang menyavkan dunia islam.
       kekhalifahan fatimiyyah berusaha merebut daerah yang dikuasai ababasiyah namun, abbasiyah dapat merebut kembali kekuasaanya.
    kronologi kekhalifahan bani abbaasiyah

  1.  750 abu al abbas al syafa menjadi khalifah pertama bani abasiyah
  2. 752 bermulanya kekhalifahan bani abbasiyah
  3. 755 pemberontakan abdullah bin ali. pembunuhan abu muslim
  4. 756 abd ar rahman mendirikan kerajaan bani umayyah di spanyol
  5. 763 pembangunan kota bakdat. kekal2ahan tentara abbasyah di spanyol
  6. 786 harun ar rasyid menjadi khalifah
  7. 792 serangan keutara prancis
  8. 800 kaidah keilmuan mulai terbentuk.al-jabar diciptakan oleh al-khawarizmi
  9. 805 kampanye melawan bizantium. merebut pulau rhodes dan siprus
  10. 809 wafatnya harun ar rasyid al-amin dilantik menjadi khalifah
  11. 814 perang saudara antara al-amin dan al-ma'mun. al-amin terbunuh dan al-ma'mun menjadi khalifah
  12. 1000 masjid besar cordoba di bangun
  13. 1005 multan dan khur di tawan
  14. 1055 bagdat dikuasai oleh tentara turki seljuk. pemerintahan abbasiyah seljuk dimulai sampai sekitar tahun 1258 ketika tentara mongol menghancurkan bagdat
  15. 1085 tentara kristen menawan toledo, spanyol.
  16. 1091 bangsa norman merebut sisilia, pemerintahan muslim disana  berakhir
  17. 1095 perang salib pertama dimulai
  18. 1099 tentara salib merebut baitul maqdis, mereka membunuh semua penduduknya
  19. 1144 nur aldin merebut edessa dari tentara salib (perang kedua tentara salib)
  20. 1187 salahudin al-ayyubi merebut baitul muqdis dari tentara salib saat perng ketiga dimulai
  21. 1194 tentara muslim merebut delhi, india
  22. 1236 tentara alib merebut cordoba spanyol
  23. 1236 tentara mongol menyerang dan memusnahkan bagdat, ribuan penduduk dibunuh. jatuhnya bagdat tamatnya pemerintahan kerajaan baniabbasiyah di bagdat
  24. 1258 tentara mongol menyerang dan memusnahkan bagdat. ribuan penduduk dibunuh.jatuhnya bagdat dan tamatnya pemerintahan kerajaan bani abbasyah di bagdat.

Definisi singkat Dinasti Umayyah

Kekhalifahan Umayyah

      Bani umayah atau Dinasti umayyah adalah kekhalifahan pertama masa Khalifaur Rosyidin yang memerintah dari 660 hingga 750 di arab (ibukota damaskus).
      Masa kekhalifahan nya hanya berusia 90 tahun mulai dikuasai Muawiyyah Bin Abu Sofyan setelah terbunuhnya Ali Bin Abi Tholib Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan perluasan wilayah yang terhenti pada masa khalifah Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib dilanjutkan kembali, dimulai dengan menaklukan Tunisa.
      Faktor penyebab penurunsnya dinasti umayyah yaitu saat pemimpin Yasid Bin Abdul-Malik yang lebih mementingkan kemewahan dari pada kehidupan rakyatnya.
      Kekhalifahan Utama Bani Umayyah yaitu:

  1.  Muawiyah I bin Abu Sufyan, 41-61 H / 661-680 M
  2. Yazid I bin Muawiyah, 61-64 H / 680-683 M
  3. Muawiyah II bin Yazid, 64-65 H / 683-684 M
  4. Marwan I bin al-Hakam, 65-66 H / 684-685 M
  5. Abdullah bin Zubair bin Awwam, (peralihan pemerintahan, bukan Bani Umayyah).
  6. Abdul-Malik bin Marwan, 66-86 H / 685-705 M
  7. Al-Walid I bin Abdul-Malik, 86-97 H / 705-715 M
  8. Sulaiman bin Abdul-Malik, 97-99 H / 715-717 M
  9. Umar II bin Abdul-Aziz, 99-102 H / 717-720 M
  10. Yazid II bin Abdul-Malik, 102-106 H / 720-724 M
  11. Hisyam bin Abdul-Malik, 106-126 H / 724-743 M
  12. Al-Walid II bin Yazid II, 126-127 H / 743-744 M
  13. Yazid III bin al-Walid, 127 H / 744 M
  14. Ibrahim bin al-Walid, 127 H / 744 M
  15. Marwan II bin Muhammad (memerintah di Harran, Jazira), 127-133 H / 744-750 M).

Perkembangan Islam dan Pengertian Dinasti Al-Ayyubiyah

DINASTI AL AYYUBIYAH
A.      Latar Belakang
Beralihnya tampuk kekuasaan dari dinasti Fathimiyyah ke tangan dinasti Ayyubiyyah mengakhiri berkembang luasnya paham syi’ah di Mesir. Shalahuddin membawa pembaharuan bagi mesir dan merupakan angin segar bagi para penganut Ahli Sunnah wal Jama’ah.
Perkembangan Dinasti Ayyubiyyah tidak terlepas dari peran besar Shalahudin sendiri. Shalahudin mempunyai dua tugas utama sebagai khalifah Ayyubiyyah. Pertama, sebagai seorang negarawan yang berhasil mendirikan dinasti Ayyubiyah. Kedua, sebagai panglima perang salib yang telah berhasil mengalahkan tentara salib.
Untuk tugas pertama, beliau telah banyak mengadakan pembangunan, membangun administrasi negara, ekonomi, perdagangan, memajukan ilmu pengetahuan, membangun madrasah dan sekolah, mengembangkan dalam bidang kegamaan mazhab Ahli Sunnah wal Jama’ah. Dan untuk tugas kedua beliau telah membangun persatuan bangsa Arab di bawah naungan Abbasiyah di Baghdad untuk menghadapi agresi tentara salib, membangun benteng pertahanan militer yang terkenal dengan benteng Solahudin.



PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DINASTI AL AYYUBIYAH
A.  Sejarah Berdirinya Dinasti Al-Ayyubiyah
Pendiri Dinasti Ayyubiyah (567 – 648 H / 1171 – 1250 M) adalah Shalahudin Yusuf al-Ayyubi putra dari Najamuddin bin Ayyub lahir di Takriet 532 H/1137 M meninggal 589 H/ 1193 M dimasyurkan oleh bangsa Eropa dengan nama Saladin pahlawan perang salib dari keluarga Ayyubiyah suku kurdi. Dinasti ini berdiri di atas sisa-sisa Dinasti Fatimiyah di Mesir yang bercorak Syi’i dan ia inginmengembalikannya ke faham sunni-Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Pada masa Nuruddin Zanki (gubernur Suriah dari bani Abbasiyah), Shalahuddin diangkat sebagai panglim tentara di Balbek, kehidupannya penuh dengan perjuangan dan peperangan karena ditugaskan untuk menghadapi tentara salib dalam merebut kembali Baitul Maqdis (kota Yerussalem) yang sudah dikuasai selama 92 tahun (perhitungan tahun hijriyah) atau selama 88 tahun (perhitungan tahun masehi) oleh tentara salib.
Di saat Mesir mengalami krisis di segala bidang maka orang-orang Nasrani memproklamirkan perang Salib melawan Islam, yang mana Mesir adalah salah satu Negara Islam yang diintai oleh Tentara Salib. Shalahudin al-Ayyubi seorang panglima tentara Islam tidak menghendaki Mesir jatuh ke tangan tentara Salib, maka dengan sigapnya Shalahudin mengadakan serangan ke Mesir untuk segera mengambil alih Mesir dari kekuasaan Fatimiyah yang jelas tidak akan mampu mempertahankan diri dari serangan Tentara Salib. Menyadari kelemahannya Dinasti Fatimiyah tidak banyak memberikan perlawanan, mereka lebih rela kekuasaannya diserahkan kepada Shalahudin dari pada diperbudak tentara salib yang kafir. Maka sejak saat itu selesailah kekuasaan Dinasti Fatimiyah di Mesir, berpindah tangan ke Shalahudin al-Ayyubi. Shalahuddin al Ayyubi yang telah menguasai Halb dan Maushil, menjadikan pasukan salib terkepung di Baitul Maqdis oleh pasukan Shalahuddin al Ayyubi. Di utara oleh pasukan Shalahuddin al Ayyubi di Suriah, dari selatan oleh pasukan di Mesir, dan dari timur pasukan di Yordania. Jadi berdirilah negara Ayyubiyah dengan kepala pemerintahan Shalahuddin al Ayyubi yang wilayahnya mencakup Mesir, Suriah, sebagian wilayah Irak dan Yaman.
.
B.  Perkembangan Kebudayaan/Peradaban Islam pada Masa Dinasti Al-Ayyubiyah
Shalahudin panglima perang Muslim yang berhasil merebut Kota Yerusalem pada Perang Salib itu tak hanya dikenal di dunia Islam, tetapi juga peradaban Barat. Sosoknya begitu mempesona. Ia adalah pemimpin yang dihormati kawan dan dikagumi lawan. Di era keemasannya, dinasti ini menguasai wilayah Mesir, Damaskus, Aleppo, Diyarbakr, serta Yaman. Masa dinasti ini pula perkembangan wakaf sangat menggembirakan, wakaf tidak hanya terbatas pada benda tidak bergerak, tapi juga benda bergerak semisal wakaf tunai. Tahun 1178 M/572 H, dalam rangka menyejahterakan ulama dan kepentingan misi mazhab Sunni, Salahuddin Al-Ayyubi menetapkan kebijakan bahwa orang Kristen yang datang dari Iskandar untuk berdagang wajib membayar bea cukai. Tidak ada penjelasan, orang Kristen yang datang dari Iskandar itu membayar bea cukai dalam bentuk barang atau uang,namun lazimnya bea cukai dibayar dengan menggunakan uang. Uang hasil pembayaran bea cukai itu dikumpulkan dan diwakafkan kepada para fuqaha’ dan para keturunannya.
Sebagaimana dinasti-dinasti sebelumnya, Dinasti Ayyubiyah pun mencapai kemajuan yang gemilang dan mempunyai beberapa peninggalan bersejarah. Kemajuan-kemajuan itu mencakup berbagai bidang, diantaranya adalah :
1.    Bidang Arsitektur dan Pendidikan
Penguasa Ayyubiyah telah berhasil menjadikan Damaskus sebagai kota pendidikan. Ini ditandai dengan dibangunnya Madrasah al–Shauhiyyah tahun 1239 M sebagai pusat pengajaran empat madzhab hukum dalam sebuah lembaga Madrasah. Dibangunnya Dar al Hadist al-Kamillah juga dibangun (1222 M) untuk mengajarkan pokok-pokok hukum yang secara umum terdapat diberbagai madzhab hukum sunni. Sedangkan dalam bidang arsitek dapat dilihat pada monumen Bangsa Arab, bangunan masjid di Beirut yang mirip gereja, serta istana-istana yang dibangun menyerupai gereja. Shalahuddin juga membangun benteng setelah menyadari bahwa ancaman pasukan salib akan terus menghantui, maka tugas utama dia adalah mengamankan Kairo dan sekitarnya (Fustat). Penasihat militernya saat itu mengatakan bahwa Kairo dan Fustat masing-masing membutuhkan benteng pertahanan, tapi Shalahuddin memiliki ide brilian, bahwa dia akan membangun benteng strategis yang melindungi secara total kotanya. Selanjutnya, dia memerintahkan untuk membangun benteng kokoh dan besar diatas bukit Muqattam yang melindungi dua kota sekaligus Kairo dan Fustat.
Proyek besar Citadel dimulai pada 1176 M dibawah Amir Bahauddin Qaraqush. Shalahuddin juga membangun dinding yang memagari Kairo sebagai kota residen bani Fatimiyyah, sekaligus juga memagari benteng kebesarannya serta Qata’i-al Fustat yang saat itu merupakan pusat ekonomi Kairo terbesar. Selain itu, jugaberdiri masjid agung di Sulaiman yang dimulai pembangunannya sejak dinasti Umayyah pada 717 M, masjid agung Aleppo hingga kini masih menjadi salah satu karya besar arsitektur di dunia muslim. Di masjid agung Aleppo terdapat makam Nabi Zakaria dan di Damaskus terdapat makam Nabi Yahya. Bentuk dan konstruksi masjid agung Damaskus dari dulu hingga kini masih terjaga, sementara masjid Aleppo sudah banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya karena sempat diguncang gempa bumi dan dihancurkan oleh serangan Bizantium dan tentara Mongol. Meski tak lagi mewarisi struktur masjid peninggalan bani umayyah, namun masjid agung Aleppo sangat dikenal sebagai masterpiece dalam dunia islam, karena mewarisi sentuhan beragam dinasti islam yang pernah Berjaya.
2.    Bidang Filsafat dan Keilmuan
Bukti konkritnya adalah Adelasd of Bath yang telah diterjemahkan, karya-karya orang Arab tentang astronomi dan geometri, penerjemahan bidang kedokteran. Di bidang kedokteran ini telah didirikan sebuah rumah sakit bagi orang yang cacat pikiran.
3.    Bidang Industri
Kemajuan di bidang ini dibuktikan dengan dibuatnya kincir oleh seorang Syiria yang lebih canggih dibanding buatan orang Barat. Terdapat pabrik karpet, pabrik kain dan pabrik gelas.
4.      Bidang Perdagangan
Bidang ini membawa pengaruh bagi Eropa dan negara–negara yang dikuasai Ayyubiyah. Di Eropa terdapat perdagangan agriculture dan industri. Hal ini menimbulkan perdagangan internasional melalui jalur laut, sejak saat itu Dunia ekonomi dan perdagangan sudah menggunakan sistem kredit, bank, termasuk Letter of Credit (LC), bahkan ketika itu sudah ada uang yang terbuat dari emas.
5.      Bidang Militer
Selain memiliki alat-alat perang seperti kuda, pedang, panah, dan sebagainya, ia juga memiliki burung elang sebagai kepala burung-burung dalam peperangan. Disamping itu, adanya perang Salib telah membawa dampak positif, keuntungan di bidang industri, perdagangan, dan intelektual, misalnya dengan adanya irigasi.

C.  Tokoh Ilmuwan Muslim dan Perannya dalam Kemajuan Kebudayaan/Peradaban Islam pada Masa Dinasti Al Ayyubiyah
Pada masa dinasti Ayyubiyah, Shalahuddin al Ayyubi beserta keluarga dan pendiri-pendiri dinasti sangat memperhatikan kelangsungan berbagai bidang termasuk bidang pendidikan dan pengetahuan. Sehingga bermunculan tokoh-tokoh ilmuwan yang sangat berpengaruh pada perkembangan kebudayaan atau peradaban Islam, mereka di antaranya adalah:
1.      Abdul Latif al Bagdadi dan Al - Hufi, ahli ilmu mantiq dan bayan (bahasa)
2.      Syekh Abul Qasim al Manfalubi, ahli Fiqih
3.      Syamsudin Khalikan, ahli sejarah
4.       Abu Abdullah al Quda’i, ahli Fiqih, Hadits dan Sejarah
5.      Abu Abdullah Muhammad bin Barakat, ahli nahwu
6.      Hasan bin Khatir al Farisi, ahli Fiqih dan Tafsir
7.      Maimoonides, ahli ilmu astronomi, ilmu ke-Tuhanan, tabib, dan terutama sebagai ahli filsafat.
8.      Ibn al Baytar (1246 M), dokter hewan dan medikal. Beberapa karyanya yang sampai saat ini masih terkenal di wilayah Eropa tentang buku ramuan obat Islam “ Management Of The Drug Store”
9.      Sejumlah penulis, sastarawan, dan ilmuwan termuka, seperti Abu Firas Al Hamadani dan Thayib al Mutanabbi.

D.  Ibrah Perkembangan Kebudayaan/Peradaban Islam pada Masa Dinasti Al Ayyubiyah untuk Masa Kini dan Yang Akan Datang
Shalahuddin al Ayyubi sangat berusaha keras dalam menghadapi perang salib, dan dalam membentengi umat Islam dari kristenisasi. Misalnya memberi sumber untuk pembangunan masjid, pembuatan sekolah gratis kepada siswa muslim yang tidak mampu, dan pemberian sandang pangan bekas namun masih layak pakai. Sikap seorang negarawan yang tegas dan berani sepertinya patut dicontoh apalagi pada saat sekarang ini yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama. Seperti sikap tegas Shalahuddin yang langsung mencopot jabatan para amir yang lemah di mana keberadaan mereka justru mengganggu gerakan jihad yang mulai digelar olehnya, para aparatur yang melakukan korupsi, dan yang bersekongkol dengan penjahat dan perampok. Rasa yang sangat mengutamakan pendidikan dan pengetahuan juga penting untuk dilanjutkan pada setiap generasi. Karena ilmu dan pendidikan merupakan modal utama untuk menjaga dan mempertahankan kebudayaan atau peradaban Islam. Ilmu juga mendapat tempat yang sama pentingnya dengan agama, yaitu untuk mengetahui ajaran-ajaran agama dan hukum-hukum Islam.
Melihat perjuangan yang sangat heroik dari Shalahuddin al Ayyubi,hendaklah kita berusaha dengan tekad dan kuat dalam mensyiarkan agama Islam agar upaya kristenisasi tidak akan berkembang lagi, dan Islam juga tetap konsisten di zaman yang sudah modern sekarang. Sebaliknya, kehidupan umat manusia saat ini justru hawa nafsu lebih mendonasi ketimbang moral dan akal. Peran dalam bentuk non fisik inilah apalagi di tengah perkembangan globalisasi saat ini, yang terkadang memperlemah semangat keimanan umat Islam. Maka dari itu, sebagai langkah awal yang sederhana peringatan maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sangat penting.
A.  intinya
1.      Shalahudin Yusuf al-Ayyubi adalah Pendiri Dinasti Ayyubiyah (567 – 648 H / 1171 – 1250 M) yang berdiri di atas sisa-sisa Dinasti Fatimiyah di Mesir yang bercorak Syi’i dan ia inginmengembalikannya ke faham sunni Ahlu Sunnah wal Jama’ah. Shalahudin mengadakan serangan ke Mesir untuk segera mengambil alih Mesir dari kekuasaan Fatimiyah yang jelas tidak akan mampu mempertahankan diri dari serangan Tentara Salib.
2.      Dinasti Ayyubiyah mencapai kemajuan yang gemilang mencakup di berbagai bidang, yaitu: bidang arsitektur dan pendidikan, bidang filsafat dan keilmuan, bidang industri, perdagangan, dan militer.
3.      Shalahudin al-Ayyubi sangat memperhatikan pendidikan dan pengetahuan. Sehingga bermunculan tokoh-tokoh ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu Fiqih, kedokteran, filsafat, bahasa, sejarah, dan lain-lain.
4.      Sikap tegas Shalahuddin yang langsung mencopot jabatan para amir yang lemah di mana keberadaan mereka justru mengganggu gerakan jihad yang mulai digelar olehnya, para aparatur yang melakukan korupsi, dan yang bersekongkol dengan penjahat dan perampok.
5.      Shalahudin al Ayyubi adalah seorang muslim yang tahu akan agamanya dan kosekuen dengannya, tahu hak-hak saudaranya kaum Muslimin kemudian menunaikannya, dan  hak tanah airnya kemudian mempertahankannya.

Sumber Daya Alam dan Contoh nya

Keragaman Sumber Daya Alam Di Indonsia
Sumber daya alam SDA adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat di gunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Sumber daya alam juga dapat di artikan sebagai segala sesuatu yang terdapat di alam, baik di daratan maupun lautan. SDA dapat di jelaskan sebagai berikut.
         a.    Berdasarkan kemungkinan pemulihan
Dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.
1)      Sumber Daya Alam yang Dapat Dierbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui  RENEWABLE RESOURCES adalah SDA yang dapat tersedia kembali dalam waktu yang cepat. Contoh: hewan dan tumbuhan.
2)      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui UNRENWABLE RESOURCES merupakan sumber daya alam yang pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa ratusan tahun loh, atau SDA semacam ini dapat habis pada suatu saat nanti. Contoh: batubara, minyak bumi, gas alam, emas dan lain-lain.
            b.    Berdasarkan Materi
Dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
1)      Sumber Daya Alam Organik
Organik atau hayati, bahannya berupa jasad hidup. Kegiatan yang berhubungan dengan SDA organik adalah kehutanan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Contoh: tumbuh-tumbuhan dan hewan.
2)      Sumber Daya Alam Anorganik
Anorganik atau nonhayati yaitu sumber daya alam yang bermateri benda mati seperti benda padat, gas dan air. Kegiatan yang berhubungan misalnya pertambangan mineral. Contoh: tanah, batuan, udara, air, dan lain-lain.
c.    Berdasarkan Habitat
Dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1)      Sumber Daya Alam Terestris
Sumber daya alam terstris atau daratan adalah sumber daya yang berhubungan dengan tanah, lahan untuk aktivitas penduduk. Sebagai industri (keramik, genteng dan lain-lain. Dan semua yang berasal dari darat.
2)      Sumber Daya Alam Akuatik
Sumber daya alam akuatik atau perairan, SDA ini berhubungan dengan laut, sungai, danau, air tanah, air hujan dan lain-lain.
Keanekaragaman hayati indonesia mampu memberikan manfaat ekonomi, ditinjau dari jenis hewan (fauna) dan tumbuhanya (flora) yang dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Duapertiga wilayah indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber perikanan.
            Dalam menjaga kelestarian sumber daya hayati indonesia agar tidak punah adalah dengan cara sebagai berikut.
   a.    Cagar alam
Adalah kawasan perlindungan alam yang memiliki tumbuhan, hewan, dan ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Terdapat  dua jenis cagar alam yaitu cagar alam darat dan cagar alam laut.
   b.    Suaka marga satwa
Adalah kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa. Satwa ini dapat pembinaan terhadap habitatnya.
   c.    Taman nasional

Adalah kawasan pelesarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sisem zonasi.

PENGERTIAN Cerpen, ciri dan Unsur nya

Cerita Pendek (Cerpen)
cerpen adalah jenis karya sastra yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia lewat tulisan pendek. cerpen juga bisa disebut sebagai karangan fiktif yang berisikan tentang sebagian kehidupan seseorang atau juga kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh saja
Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel.
Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja.
Cerita pendek biasanya mempunyai kata yang kurang dari 10.000 kata atau kurang dari 10 halaman saja. Selain itu, cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja.
Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

Berikut pendapat para ahli mengenai penjelasan tentang cerpen. 

1.                   Sumardjo dan Saini
Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi, tetapi bisa saja terjadi kapanpun serta dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek dan singkat.
2.                   Menurut KBBI
Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti tuturan mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan sebuah kesan dominan serta memusatkan hanya pada satu tokoh saja dalam cerita pendek tersebut.
3.                   Nugroho Notosusanto dalam Tarigan
Cerpen atau cerita pendek yaitu sebuah cerita yang panjang ceritanya berkisar 5000 kata atau perkiraan hanya 17 hlm kuarto spasi rangkap serta terpusat pada dirinya sendiri.
4.                   Hendy
Cerpen ialah suatu karangan yang berkisah pendek yang mengandung kisahan tungal.
5.                   Aoh. K.H
Cerpen merupakan salah satu karangan fiksi yang biasa disebut juga dengan kisahan prosa pendek.
6.                   J.S. Badudu
Cerpen merupakan cerita yang hanya menjurus serta terfokus pada satu peristiwa saja.
7.                   H. B. Jassin
Menurut pendapat H. B. Jassin, cerpen ialah sebuah cerita yang singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan, pertikaian, serta penyelesaian.
Ciri-Ciri Cerpen
1.                   Jalan ceritanya lebih pendek dari novel
2.                   Sebuah cerpen memiliki umlah kata yang tidak lebih dari 10.000 (10 ribu) kata
3.                   Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari
4.                   Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.
5.                   Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu konflik hingga pada tahap penyelesainnya.
6.                   Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal pembaca.
7.                   Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.
8.                   Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.
9.                   Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.
10.                 Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat
Struktur Cerpen
1.             Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerita pendek yang akan dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga sebagai gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional atau dalam artian bahwa setiap cerpen boleh tidak terdapat struktur abstrak tersebut.
2.             Orientasi
Orientasi berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang berkaitan dengan jalan cerita dari cerpen tersebut.
3.             Komplikasi
Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat. Pada komplikasi, biasanya mendapatkan karakter ataupun watak dari berbagai tokoh cerita pendek tersebut, hal ini karena pada bagian komplikasi kerumitan mulai bermunculan.
4.             Evaluasi
Evaluasi yaitu struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada klimaks serta sudah mulai mendapatkan penyelesaiannya dari konflik yang terjadi tersebut.
5.             Resolusi
Pada bagian resolusi, pengarang mulai mengungkapkan solusi yang dialami tokoh.
6.             Koda
Pada bagian koda, terdapat nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari cerita pendek tersebut oleh pembacanya.
Unsur Intrinsik Cerpen

1.             Tema
Tema adalah sebuah gagasan pokok yang mendasari dari jalan cerita sebuah cerpen. Tema biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita atay tersurat dan tidak langsung, dimana si pembaca harus teliti dan dapat menyimpulkan sendiri atau tersirat.
2.             Alur / Plot
Jalan dari sebuah kisah cerita merupakan karya sastra. Secara garis besar, alur merupakan urutan tahapan jalannya cerita, antara lain : perkenalan > muncul konflik atau suatu permasalahan > peningkatan konflik > puncak konflik (klimaks) > penurunan konflik > selesaian.
3.             Setting
Setting sangat berkaitan dengan tempat atau latar, waktu, dan suasana dalam cerpen tersebut.
4.             Tokoh
Tokoh merupakan pelaku yang terlibat dalam cerita tersebut. Setiap tokoh biasanya mempunyai karakter tersendiri. Dalam sebuah cerita terdapat tokoh protagonis atau tokoh baik dan antagonis atau tokoh jahat serta ada juga tokoh figuran yaitu tokoh pendukung.
5.             Penokohan
Penokohan yaitu pemberian sifat pada tokoh atau pelaku dalam cerita tersebut. Sifat yang telah diberikan dapat tercermin dalam pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya:
Metode analitik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara langsung, seperti seperti: pemberani, penakut, pemalu, keras kepala, dan sebagainya.
Metode dramatik adalah suatu metode penokohan dengan cara memaparkannya secara tidak langsung, yaitu dapat dengan cara : penggambaran fisik (Misalnya cara berpakaian, postur tubuh, dan sebagainya), penggambaran dengan melalui sebuah percakapan atau dialog, reaksi dari tokoh lain (dapat berupa pendapat, sikat, pandangan, dan sebagainya).
6.             Sudut Pandang
Adalah cara pandang pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Sudut pandang ada 4, antara lain:
1.                                           Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama
Dalam sudut pandang ini, tokoh ”aku” mengisahkan tentang berbagai peristiwa yang terjadi serta tingkah laku yang dialaminya. Tokoh ”aku” akan menjadi pusat perhatian dari kisah cerpen tersebut. Dalam sudut pandang ini, tokoh "aku" digunakan sebagai tokoh utama.
Contoh:
Pagi ini cuaca begitu cerah hingga dapat mengubah suasana jiwaku yang penat karena setumpuk tugas yang terbengkelai menjadi teringankan. Namun, sekarang aku harus mulai bangkit dari tidurku dan bergegas untuk mandi karena pagi ini aku harus bekerja keras.
2.                                           Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan
Tokoh ”aku” muncul tidak sebagai tokoh utama lagi, melainkan sebagai pelaku tambahan. Tokoh ”aku” hadir dalam jalan cerita hanya untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan kemudian ”dibiarkan” untuk dapat mengisahkan sendiri berbagai pengalaman yang dialaminya. Tokoh dari jalan cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang pada akhirnya akan menjadi tokoh utama, sebab ialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, serta berhubungan dengan tokoh-tokoh yang lainnya. Dengan demikian tokoh ”aku” cuman tampil sebagai saksi saja. Saksi terhadap berlangsungnya sebuah cerita yang ditokohi oleh orang lain. Tokoh ”aku” pada umumnya hanya tampil sebagai pengantar dan penutup cerita.
Contoh:
Sekarang aku tinggal di Jakarta, kota metropolitan yang memiliki beribu-ribu kendaraan. Dulu, aku sempat menolak untuk dipindahkan ke ibukota. Tapi, pada kali ini aku sudah tidak kuasa untuk menghindar dari tugas ini. Ternyata, bukan aku saja yang mengalaminya. Teman asramaku yang bernama Andi, juga mengalami hal yang sama. Kami berdua sangatlah akrab dan berjuang bersama-sama dalam menghadapi kerasnya kota Jakarta.
3.                                           Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu
Kisah cerita dari sudut ”dia”, namun pengarang atau narator dapat menceritakan apa saja hal-hal dan tindakan yang menyangkut tokoh ”dia” tersebut. Pengarang mengetahui segalanya.
Contoh:
Sudah genap 1 bulan dia menjadi pendatang baru di perumahan ini. Tapi, dia juga belum satu kali pun terlihat keluar rumah cuman untuk sekedar beramah-tamah dengan tetangga yang lain. “Apakah si pemilik rumah itu terlalu sibuk ya?” ungkap salah seorang tetangganya. Pernah 1 kali dia kedatangan tamu yang katanya adalah saudaranya. Memang dia adalah sosok introvert, jadi walaupun saudaranya sendiri yang datang untuk berkunjung, dia tidak menyukainya.
4.                                           Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat
Dalam sudut pandang ini berbeda dengan orang ketiga serbatahu. Pengarang hanya melukiskan apa yang dilihat, dialami, dipikir, dan dirasakan oleh tokoh tersebut, namun terbatas pada seorang tokoh saja.
Contoh:
Entah apa yang telah terjadi dengannya. Pada saat datang, ia langsung marah. Memang kelihatannya ia mempunyai banyak masalah. Tapim kalau dilihat dari raut mukanya, mungkin tak hanya itu yang sedang ia rasakan. Tapi sepertinya dia juga sakit. Bibirnya tampak kering, wajahnya pucat, serta rambutnya kusut.
7.             Amanat
Amanat merupakan sebuah pesan dari seorang penulis atau pengarang cerita tersebut kepada pembaca agar pembaca dapat bertindak atau melakukan sesuatu.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan sebuah unsur yang membentuk cerpen dari luar, berbeda dengan unsur intrinsik cerpen yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur ekstrinsik cerpen tidak terlepas dari keadaan masyarakat saat dimana cerpen tersebut dibuat oleh pengarang. Unsur ini sangat memiliki banyak sekali pengaruh terhadap penyajian amanat ataupun latar belakang dari cerpen tersebut. Berikut unsur ekstrinsik cerpen. 

1.             Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat yaitu suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap terbentuknya sebuah jalan cerita. Pemahaman tersebut dapat berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik, sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi pada masyarakat itu sendiri.
2.             Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang dapat meliputi pemahaman pengarang terhadap sejarah hidup serta sejarah hasil karangan yang telah dibuat sebelumnya.
1.                             Biografi
Biografi biasanya berisikan tentang riwayat hidup pengarang cerita tersebut yang ditulis secara keseluruhan.
2.                             Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis berisi tentang pemahaman kondisi mood ketika pengarang menulis kisah cerita tersebut.
3.                             Aliran Sastra
Aliran sastra seorang pengarang pastinya akan mengikuti suatu aliran sastra tertentu. Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai oleh pengarang dalam menciptakan sebuah kisah dalam cerpen tersebut.

Itulah pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, struktur cerpen, unsur intrinsik cerpen, dan unsur ekstrinsik cerpen.

Kategori

Kategori

Multicursor - Working In Background Electricity Lightning